Kamis, 21 Maret 2013

Kajian Keputrian Forris : Ups, I'm in love [ada bonus surat buat 'nembak' gebetan loh..]

-IGCC- Selasa, 12 Maret 2013 lalu, bidang keputrian ForRis mengadakan kajian keputrian yang membahas tuntas mengenai pacaran dalam Islam. Tercatat, 46 siswi dari 5 Sekolah menghadiri kegiatan yg diadakan di musholah MAN 1 Curup itu. Siswi-siswi dari MAN 1 Curup, SMAN 1 Curup Kota, SMKS 3 Idhata, SMAN 1 Curup Timur dan SMKN 1 Selupu Rejang ini sudah berada di tempat sejak jam 9 pagi, padahal kegiatan baru akan dimulai jam 9.30 loh, sobat IG-ers..

'killing the time'..seru-seruan duyu bareng ayuk Cory..

say..
marina menari..
di atas menara..
di atas menara..marina menari..



hati2 salah gerakan yaakkkk..  ^__^

ehh..kembali fokus ke bahasan..
 
"Pacaran itu boleh g sihh?" tanya Uni Rizka di awal bahasan.
ada yg jawab 'boleh..' ada yg jawab 'g bolehhh...' ada yg bingung mo jawab apa coz masih lugu..
*ehh

"pacaran itu boleh, dek.." kata Uniz Rizka slanjutnya.
SWING!!

si pelaku pacaran lega..
yg anti-pacaran bingung..

"boleh klo udah nikah.." lanjut uni Rizka..

[hanyoooww...gantian siapa yg bingung.. :D ]

nyimak materi dr Uni Rizka

*bahasan lengkap ttg pacaran..baca di sini yaa..

kajian ini tidak monoton bahas materi panjang lebar loh, Sobat IG-ers, lebih banyak sharing dan diskusi kasus. Belum lagi habis materi disampaikan, beberapa peserta terlihat sesegukan menahan tangis..
*mmm..knp ya tuu

Lantas..klo terlanjur 'main hati'..gimana dunx??

ini dia hasil kajian teman2 keputrian yg patut dicoba..
  1. perbanyak doa, minta penjagaan ekstra untuk hati
  2. hindari ikhtilat 
  3. yakin janji Allah itu pasti
  4. titipkan pada IA Sang Pemilik
paling awal dari itu semua..beranikan diri utk 'nembak' sang pujaan hati.

contoh suratnya boleh Co-Pas surat ini ni..
>>


Surat PHP (Putus Hubungan Pacaran)

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Ba’da tahmid dan shalawat…
Syukur pada Allah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat.

Akhi, rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik darimu. Yang Tak Pernah Mengantuk dan Tak Pernah Tidur. Yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berduaan di sepertiga terakhir malam. Yang siap Memberi apapun yang kupinta. Ia yang Bertahta, Berkuasa, dan Memiliki Segalanya.

Maaf Akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding Dia. Kau sangat lemah, kecil dan kerdil di hadapanNya. Dan, akhi, aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuatNya murka. Padahal Ia, Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, Maha Keras SiksaNya.


Akhi, belum terlambat untuk bertaubat. Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti akan ditanyakan olehNya. Ia bisa marah, akhi. Marah tentang saling pandang yang kita lakukan, marah karena setitik sentuhan kulit kita yang belum halal itu, marah karena suatu ketika dengan terpaksa aku harus membonceng motormu, marah karena pernah ketetapanNya kuadukan padamu atau tentang lamunanku yang selalu membayang-kan wajahmu. Ia bisa marah. Tapi sekali lagi semua belum terlambat. Kalau kita memutuskan hubungan ini sekarang, semoga Ia mau Memaafkan dan Mengampuni. Akhi, Ia Maha Pengampun, Maha Pemberi Maaf, Maha Menerima Taubat, Maha Penyayang, Maha Bijaksana.

Akhi, jangan marah ya. Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan cintaku padaNya, tidak pada selainNya. Tapi tak cuma aku, akhi. Kau pun bisa menjadi kekasihNya, kekasih yang amat dicintai dan dimuliakan. Caranya satu, kita harus jauhi semua larangan-laranganNya termasuk dalam soal hubungan kita ini. Insya Allah, Dia punya rencana indah untuk masa depan kita masing-masing.

Kalau engkau selalu berusaha menjaga diri dari hal-hal yang dibenciNya, kau pasti akan dipertemukan dengan seorang wanita shalihah. Ya, wanita shalihah yang pasti jauh lebih baik dari diriku saat ini. Ia yang akan membantu-mu menjaga agamamu, agar hidupmu senantiasa dalam kerangka mencari ridha Allah dalam ikatan pernikahan yang suci. Inilah doaku untukmu, semoga kaupun mendoakanku, akhi.

Akhi, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. Ya, saudara di jalan Allah, akhi. Itulah ikatan terbaik. Tak hanya antara kita berdua. Tak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku.

Maaf akhi. Tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. Aku takut ini merusak hati. Goresan pena terakhirku di surat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan haram kita, Insya Allah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
[Demikianlah isi surat yang dihadiahkan oleh Salim A. Fillah dalam buku ”Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan”.]

noohh..dijamin yg kena 'tembak' langsung ketar ketirr.. ['syetannya' yg ditembak yaakkkk.. :D ]

***




seru kaann...
yang g datang rugi kan kan kan..
tunggu info kegiatan keputrian Forris berikutnya di group Forris yaaa.. ^__^





1 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice :)

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda di sini

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...